Euforia wisuda lalu ambisi segera mendapat kerja. Ya, itulah apa yang ada dibenak kebanyakan mahasiswa.
Menjadi Freshgraduate lalu Jobseeker . Saya yakin hanya segelintir orang yang idealis dengan cita-citanya, lantas mencoba perutungan dengan melamar di berbagai perusahaan asalkan ada kriteria yang sesuai.
Kebanyakan Jobseeker melakukan itu, termasuk saya. Dari situlah tulisan ini muncul -hehehe- (penyesalan)
"Boleh ngawur, tapi benar", lah kok gitu? Mencoba peruntungan ke semua perusahaan boleh-boleh saja, namun tengok kembali apa tujuan utamamu. Dalam memilih kerja, saya rasa ada 4 pilar dasar dalam karir yaitu Passion, Gaji, Perusahaan, dan Jarak. Paling tidak kalian harus pegang salah satu pokok dari 4 itu, kemudian memiliki 1 pilar lain dalam memilih sebuah kesempatan kerja.
Oke, beberapa bilang "Jalani aja dulu, nanti kalau sudah nyaman pasti betah". Memang benar anggapan tersebut, namun mau tidak mau pasti menjadi perubahan besar dalam hidupmu. Ya, Hidup memang Sebuah Pilihan.
Jangan hanya sepintas memilih : "Ah yang penting Sesuai passion" nanti kalau kalian kerja capek -capek dibayar kecil serasa gak adil; "Ah yang penting gajinya gede", nanti perusahaannya gak bonafit, gak masuk passionnya, nyesek ; "Ah yang penting perusahaannya terkenal", tapi ditempatin di posisi yang jauh lebih rendah dari standar pendidikanmu dan standar kemampuanmu.Kan namanya penista*n ilmu -hehehe- ; nah kalo lokasi sih, menurut saya gak terlalu bermasalah, toh asal kalian adaptif, it's okay to be placed everywhereeee. intinya jangan salah pilih, Nyari Kerja sama kaya Nyari Jodoh, kudu selektif. Biar semua nyaman, perusahaan juga gak banyak ngeluarin uang buat recruitment.
Ngomong-ngomong soal recruitment, ada yang berfikiran 'kenapa perusahaan A, B, C, D selalu buka rekrutmen hampir sepanjang tahun?'
Banyak asumsi soal pertanyaan ini.
1. Perusahaan tersebut lagi pengembangan, sehingga membutuhkan kandidat-kandidat baru.
2. Lingkungan kerjanya tidak bagus, sehingga banyak yang resign
3. Fasilitas, gaji, kenaikan jabatan, apresiasi, sangat sulit didapat.
4. Tidak gamblangnya penjelasan saat rekrutmen dan minim sumber untuk mencari informasi, sehingga new employee tidak betah,
5. Tipikal perusahaan dengan standar sendiri , dalam artian jika tidak mendapat kandidat yang sesuai dengan keinginan perusahaan, bisa jadi dalam rekrutmen tersebut tidak ada kandidat yang masuk, lalu mereka membuat rekrutmen baru.
Saya menulis tulisan ini karena saya memutuskan keluar dari sebuah perusahaan yang sangat jauh dari karakter diri saya dan hanya 1 pilar yang saya pegang saat itu. Tiga bulan setengah saya bertahan, gaji diangka 4jt(All in), area penempatan kerja Jakarta Selatan, kantor di Jakarta Pusat, Hari Sabtu masuk kerja, 3 bulan masuk belum dapat training in class (perusahaan lain biasa lalukan 2 minggu in class utk karyawan baru dg posisi sama), main job hanya menunggu user tanpa melakukan aktifitas promosi seperti marketing pada umumnya, a little bit gratification activities dan tergiur hanya karena insentif yang ditawarkan yang pada kenyataannya berbeda divisi produk yang dibawa berbeda insentifnya dan divisi saya adalah yang Ter-Rendah.
Buat temen-temen yang benar-benar Freshgraduate , harap benar-benar mencari tahu dari berbagai sumber sebelum menandatangi sebuah kontrak kerja. KEPO se KEPO KEPOnya, harus lebih KEPO daripada saat ngepoin gebetan ya -hehehe-
Karena kerjamu itu akan menjadi sebuah lingkungan baru, rutinitas yang baru, dan bahkan bisa merubah karaktermu. Buka lah blog-blog yang mengulas itu, email penulisnya, tanyakan apa yang masih membuat ragu. Buka thread Kask*s, yang notabene bisa merupakan sumber akurat karena saya juga sudah membuktikannya -hehehe-
Pokoknya, Semangat buat mencari yang terbaik. Ganbateeee!!!
Next post, saya akan tulis tentang TES MT PT Frisian Flag Indonesia dan Junior Specialist KPK.
Mohon doanya, biar segera dapat tempat berkarir yang sesuai atau bisa lanjut study aboard. Aamiin.
Mohon maaf jika banyak kata yang tidak berkenan -hehehe-
Comments
Post a Comment