November 2014. Ditengah kesibukan penelitian dan skripsi yang dikejar deadline. Dosen yang selalu tanya, " Mau lulus bulan apa nih? Februari apa Mei?" dan saya selalu jawab " Agustus aja Bu. Nanti dikira anak cumlaude kalau lulus terlalu cepat". Allhasil, berpetualanglah saya di sisa-sisa waktu itu hahaha
Oke balik ke topik, Rinjani.
Gunung tercantik yang pernah saya kunjungi. Sejauh mata memandang sabana luas, bertemu gembala sapi, bukit-bukit hijau, dan segara anakan yang memukau. Lebay? Tidak. Ini nyata, REALITA!!!
Start dari Jogja sendiri, ketemu temen di Surabaya 1 orang dan ketemu temen di Lombok 2 orang (Bandara dan Terminal). Rombongan 4 orang dan saya Perempuan sendiri.
We started our journey from Lombok Praya International Airport and This's our first time hiking to Rinjani, even though we had climbed some before.
Sekitar pukul 10 Pagi kami sampai di Bandara Lombok, ini pertama kalinya saya ke Lombok dan terkejut ternyata bandara Lombok tidak sebesar yang saya kira. Lombok hari itu cerah, siangnya panas, ya mungkin karena berada di lombok bagian dekat Laut hehe
Dari Bandara Lombok kami berangkat ke Terminal Mandalika dengan Damri, kalo tidak salah tarif damri saat itu 20ribu. Kemudian sesampainya di Area Terminal, kami putuskan rehat sebentar, sembari mengisi perut yang kosong dari pagi. Oh iya, di Terminal ini kami bertemu 1 kawan lagi namanya Eki. Dia berangkat dari Bali via darat dan laut (bukan berenang ya cuy) hahaha.
Setelah selesai makan, kami mencari angkutan untuk ke Aikmal, singkat cerita langsung dapat, dan naik. Kami mulai pendakian ini melalui Jalur Pendakian Sembalun dan turun jalur Senaru.
Diatas adalah potret rinjani jalus sembalun, saat itu kami naik setelah kebakaran. Jadi ya banyak gosong gosongnya sodaraa :(
90% pendaki kala itu adalah Foreign/ Bule. Cuci mata banget lah kalo kesana. Tapi jangan iri yak wkwk mereka berporter semua dan beberapa berguide, jadi tiap istirahat rata-rata pada disiapin makan. enak kan? hehe
Di Pos 2 biasanya adalah tempat istirahat bagi semua pendaki, entah leyeh-leyah, masak atau hanya sekedar minum dan duduk sebentar.
-lanjut nanti
Oke balik ke topik, Rinjani.
Gunung tercantik yang pernah saya kunjungi. Sejauh mata memandang sabana luas, bertemu gembala sapi, bukit-bukit hijau, dan segara anakan yang memukau. Lebay? Tidak. Ini nyata, REALITA!!!
Start dari Jogja sendiri, ketemu temen di Surabaya 1 orang dan ketemu temen di Lombok 2 orang (Bandara dan Terminal). Rombongan 4 orang dan saya Perempuan sendiri.
We started our journey from Lombok Praya International Airport and This's our first time hiking to Rinjani, even though we had climbed some before.
Sekitar pukul 10 Pagi kami sampai di Bandara Lombok, ini pertama kalinya saya ke Lombok dan terkejut ternyata bandara Lombok tidak sebesar yang saya kira. Lombok hari itu cerah, siangnya panas, ya mungkin karena berada di lombok bagian dekat Laut hehe
Dari Bandara Lombok kami berangkat ke Terminal Mandalika dengan Damri, kalo tidak salah tarif damri saat itu 20ribu. Kemudian sesampainya di Area Terminal, kami putuskan rehat sebentar, sembari mengisi perut yang kosong dari pagi. Oh iya, di Terminal ini kami bertemu 1 kawan lagi namanya Eki. Dia berangkat dari Bali via darat dan laut (bukan berenang ya cuy) hahaha.
Setelah selesai makan, kami mencari angkutan untuk ke Aikmal, singkat cerita langsung dapat, dan naik. Kami mulai pendakian ini melalui Jalur Pendakian Sembalun dan turun jalur Senaru.
Diatas adalah potret rinjani jalus sembalun, saat itu kami naik setelah kebakaran. Jadi ya banyak gosong gosongnya sodaraa :(
90% pendaki kala itu adalah Foreign/ Bule. Cuci mata banget lah kalo kesana. Tapi jangan iri yak wkwk mereka berporter semua dan beberapa berguide, jadi tiap istirahat rata-rata pada disiapin makan. enak kan? hehe
Di Pos 2 biasanya adalah tempat istirahat bagi semua pendaki, entah leyeh-leyah, masak atau hanya sekedar minum dan duduk sebentar.
-lanjut nanti
Comments
Post a Comment