OVERLAND FLORES EXPLORE LABUAN BAJO SAMPAI ENDE 6D5N

 Hei hei,

ketemu lagi di blog yang banyak to be continuenya. Miminnya sok sibuk, ga ngelarin cerita terbuai sibuknya buruh Jakarta.

Amalia Sea View - Labuan Bajo

Setelah hampir 2 tahun ga ngetrip jauh dan 9 tahun salah satu wishlist masih terpampang nyata, akhirnya bisa kecoret juga. Menapakkan kaki di Pulau Flores. Flores dalam bahasa Portugis yang berarti "bunga". Nama yang sesuai dengan keindahan alam dan budaya yang disajikan, indah dan sangat indah 🌺

Overland Flores kali ini start from Labuan Bajo dan Berakhir di Ende bersama teman-teman share cost Backpacker Jakarta 9-11 Oktober dan saya balik ke Labuan Bajo lagi untuk Sailing. Total trip selama 6 hari 8 - 13 Oktober 2020 dari Jakarta. Berikut gambaran itinerary Trip Overland Flores yang berubah last minute karena Waerebo tutup.

Mepo : Pelabuhan Kayu Labuan Bajo

Tanggal : 9 Oktober 2020 | Pukul : 05.30 pagi

Keberangkatan ✈️

Bandar Udara : Komodo Labuan Bajo

Pesawat : Bebas pilih apa aja tujuan labuan bajo.

Refrensi : CITILINK CGK-LBJ (PP 1,5JT)

    Saya ambil flight Citilink CGK-LBJ berangkat 8 Oktober pukul 09.40 WIB karena waktu meeting point yang sangat amat pagi dan tidak ada flight sepagi itu ke Bajo. Tiket pesawat saya beli lewat website Citilink yang lagi promo, beli sekaligus PP tgl 13 Oktober kena sekitar 1,5jt sudah include bagasi 20kg. Rapid Test pribadi (pakai asuransi), Free. Rapid testnya mepet aja ya, biar bisa kepake lama untuk PP. Nah kenapa harus balik tanggal 13? Karena trip berakhir di Ende tanggal 11 dan Flight ke Jakarta harus transit Kupang atau Bajo dan rute Citilink hanya 2 hari sekali.

Sesampainya di Bandara Labuan Bajo pukul 12.35, disana kalian harus isi EHac (baiknya online aja, download aplikasi dan langsung ditunjukan barcodenya). Didepan bandara sudah banyak driver yang nawarin antar ke Hotel, tarif rata-rata normal 50ribu sekali jalan sampai hotel dengan mobil Avanza bisa diisi 5-6 orang. Kebetulan saya barengan 5 orang dengan anggota trip, jadi hemat, dan dapat driver yang asik pula.

Tujuan kami adalah Seaesta Hotel, sekitar 1,2 Km dari Bandara. Hotel baru yang orang orang bilang Santorininya Bajo. Nuansa warna serba putih dan biru ditambah ornamen Kayu rotan. Room rate untuk dormitorynya adalah 130K/night/person. Ada yang kusus female dan mix. Satu dormitory berisi 8 single bed, fasilitas AC dan Wifi di room, ada pool, bar, cafe, dan gym, recommended abis pokoknya.

Saesta Hotel :

Setelah check-in dan berberes, kami berniat cari tempat makan siang dan keliling Bajo sambil nunggu sunset. Akhirnya kami menghubungi driver yang antar sebelumnya, Nana Thomy, nama drivernya. Si Nana ini mentarif 250rb untuk rental keliling bajo sampai jam 7 malam dengan tujuan Pantai, Amalia Sea view, dan makan. Cukup hemat karna lagi-lagi dibagi berlima.

Malamnya kami hanya menikmati akustikan di rooftop dan pool sambil ngobrol bareng beberapa temen trip lain yang nginep ditempat sama.

*FYI , banyak hostel dorm murah di Bajo. Namun menurut review, Seaesta yang paling bagus dengan budget segitu. Escape Bajo juga bagus, langsung beach view namun harga dibanderol 180k keatas. Untuk yang Luxury, Ayana Bajo is the best. Hahaha.

Itinerary Overland Flores  (perubahan karena Waerebo tutup)

📆 Jumat 9 oktober 2020

05:30 - Mepo didermaga kayu pelabuhan Bajo & briefing Otw Kampung Todo (Karena Waerebo tutup tidak menerima tamu luar). Ngumpul dan sarapan di dermaga. Tenang, banyak yang jual sarapan disitu. Nasi bungkus/ Nasi Kuning 10ribuan sudah lauk ayam kecil, kue-kue seribuan, dan kopi teh panas keliling. Sekitar pukul 6, kami berangkat.

Perjalanan sangat panjang lebih dari 3 jam via elf dengan jalan kelok-kelok diperbukitan dan kebanyakan cuma muat 1 mobil dan 1 motor dengan pinggir jurang.

10.30 - Sampai Todo sebelum masuk diwajibkan Pakai kain adat terlebih dahulu (Sudah include biaya sharecost). Setelah semua siap, kami diajak keliling dengan penjelasan sejarah Todo dan kerajaannya serta berakhir dengan masuk di rumah adat Todo dan disambut oleh kepala suku. Sekitar pukul 12.30 kami selesai dan melanjutkan perjalanan ke Sawah Spider.

Saat pakai Kain Adat di Todo

14.15 - Sampai di Sawah Spider, Ruteng. Trekking sebentar sampai atas lalu hujan dan bubar pada balik ke bawah ngopi. Setelah hujan reda, lanjut ke tempat makan siang Pari Koro Resto. Oiya ini sawah seperti pada umumnya, namun dibentuk seperti jaring laba-laba. Sebagai anak desa, menurutku biasa aja. hehehe. But once for a life, yang penting udah pernah kesana.

Sawah Spider- Ruteng, NTT

14.30 - 16.00 Makan siang sambil solat ashar dan nunggu hujan reda. Makanannya lumayan enak, harga standar kedai Jakarta. Tempatnya bersih tapi nuansa Jawa bukan NTT 😂

16.00 - Melanjutkan perjalanan ke Badjawa untuk bermalam di Silverin Hotel. Sampai Hotel sekitar pukul 20.00. Badjawa cukup dingin, kalau anak Jogja pasti taulah dinginnya Jakal KM 15 keatas seperti di Kopi Merapi. Suasananya mirip. Seperti hostel backpacker pada umumnya, room ratenya murah, sudah Include di sharecost. Kalau bayar sendiri sekitar 200rb bisa untuk 2 orang.

📆 Sabtu 10 Oktober 2020

Sarapan di Hotel Silverin (sudah include room rate). Hari ini explore start pukul 08.00, jadi buat yang mau nyantai dan keliling naik angkot silahkan. Sayapun sempat nyari kopi diwarung pinggiran dan dapat kopi "kosong" (kopi asli tumbuk tradisional) di warung nenek-nenek dekat ATM BNI depan Poltres. Harganya sangat murah, 1 takar Gelas 200ml hanya 5rb saja.

08.00 - OTW Bukit Wolobobo sekitar 30 menit untuk lihat viewnya Gunung Ineire, pyramidnya NTT. Cukup indah tempatnya, kalian bisa lihat jurang yang seperti kawah mati (soalnya bentuk lubang besar) dengan background Gunung Ineire yang super lancip. Tiket masuk sudah include, parkirnya di gedung BTS Telkom 😁

Kira-kira begini penampakannya : 

09.30 - Turun dan lanjut perjalanan ke Kampung Bena. 

    Kampung Bena adalah salah satu destinasi yang paling menarik, mengingat gagalnya ke Waerebo hehe

Kampung ini merupakan Kampung adat yang sudah ada sejak jaman megalitikum terletak di Kabupaten Ngada, sekitar 15 km dari Wolobobo. Di Kampung ini kalian akan disajikan indahnya rumah-rumah adat dengan formasi berundak dan berkeliling seperti piring oval.

    Infonya, Kampung Bena ini sudah berdiri sejak 1200 tahun lalu dengan budaya yang tidak bayak berubah. Ada 45 unit rumah dan 9 Suku, yaitu Suku Dizi, Dizi Azi, Wahto, Ngada, Khopa, Ago, Deru Lalulewa, Deru Solamae. Perbedaan antar Suku disana dibedakan dari tingkatan. Ada 9 tingkatan, setiap suku berada disatu tingkat ketinggian dan Suku Bena berada ditengah-tengah karena dianggap suku tertua.

    Mayoritas penduduk bekerja sebagai petani kebun dengan komoditas rempah-rempah khas juaranya NTT. Kemiri, Merica, Kakao. Selain itu, penduduk perempuan di Bena pasti bisa menenun dan hampir setiap rumah berjualan tenun. Tenun Bena itu memiliki motif yang cukup mirip dengan tenun NTT lainnya dan sedikit Sumba karena ada beberapa motif Kuda. Produk unggulan Tenun Bena adalah tenun dengan Pewarna Alami, yang warnanya bikin langsung pengen borong semuaaaa jika bisa debit hahaha. Sayangnya mereka hanya menerima Cash. Harganya pun cukup terjangkau. Dengan kualitas sebagus itu, mereka menjual selendang ukuran lebar 50-60cm panjang sekitar 150cm dengan harga berkisar 250rb-350cm pewarna alami. Pokoknya kalau ke Bena bawa duit yang banyak, terutama para pecinta ethnic hehe, pasti kalap!

Sedikit landscape Bena : 

12.30 : OTW Ke Moni, Ende.

    Perjalanan ke Moni, Ende cukup panjang. Sekitar 4-5 jam darat. Diperjalanan kami mampir sebentar untuk makan siang dan Solat di Masjid Kota Bajawa. Lokasi ini sangat Unik, karena berseberangan langsung dengan Gereja. So peaceful. Seneng banget lihat hal begini, tanpa rusuh, tanpa sara, bisa rukun saling menghormati. Tidak dipungkiri, Muslim di NTT cukup minoritas. Namun nyaman disini hehe

    Setelah selesai Isoma, Kami beli oleh-oleh Kopi. Bajawa tanpa Kopi itu ga lengkap. Arabicanya juaraaaaa!!! Tempatnya di Kedai Lokosoro, bagi pecinta kopi kalian seperti ketemu surga kopi hahaha.  Arabica dengan banyak pilihan jenis yang pastinya fresh, murah dan nikmat. Mulai dari Honey process, Peaberry, Yellow Catura, Wine process dengan harga yang jauh dari Jakarta packagingnya cukup bagus dan bisa kirim-kirim luar Kota. Jadi yang males bawa tentengan, minta Nananya kirim aja biar hemat. Ongkir ke Jakarta 40rb/Kg. Harga roasted beannya sekitar 120rb/Kg.

Oiya, rata-rata harga makanan disini itu 25-35rb untuk Ayam Penyet. 15-20rb untuk Soto. 30-35rb untuk Nasi Padang.

20.00 : Sampai di Moni, Ende.

Daerah penginapan terdekat menuju Sunrise Kelimutu. Moni terletak sekitar 1,5 - 2 jam dari Kota ende. Berikut penampakan view di Moni. Hostelnya kurang oke hehe. Bingung sama design roomnya wkwk. Mirip kos-kosan dan kamar mandinya tanpa pintu cuuyyy. Pas masuk ketemu semut, cicak, bekicot haha. Di Moni kami numpang tidur aja, pagi-pagi jam 4.30 harus segera kumpul untuk ke Kelimutu. 

📆 Minggu 11 Oktober 2020

04.30 -  Otw danau Kelimutu (perjalanan sekitar 45 menit - 1 jam).

            Sampai di Kelimutu sekitar pukul 5.15, kami langsung jalan keatas. Trekking cukup dekat, jalan cepat sekitar 15-30 menit. Kelimutu terletak diketinggian 1638 MDPL, suasananya cukup dingin dan anginnya kenceng. Jadi buat temen-temen siapin jaket dan baju hangat ya. Dan bawalah air pas naik, karena ga ada yang jualan diatas. HTM masuk sudah include di iuran sharecost. Jika bayar sendiri, kalau ga salah Wisatawan domestik Rp 20.000 ; manca negara Rp 150.000.

Sunrise Kelimutu itu cakep banget, mirip sama sunrise bromo. Alhamdulillah banget, kemarin cuaca cerah, bintang subuhnya bagus amazing banget. Padahal hari sebelumnya sempat kena hujan di Ruteng dan Bajawa. Oiya, diparkiran Kelimutu kalian bisa belanja tenun tradisional Ende, harganya variatif mulai dari 30ribu-1juta tergantung size, pewarnaan dan kerapatan tenun. Harga sncak dan jajanan diparkiran ya cukup murah. Teh panas 3000, Pop Mie 10rb, kopi 5rb dll.

Pukul 07.30, OTW balik penginapan di Moni.

Seperti ini penampakannya : 

Sunrise Kelimutu

09.30 - Otw kota Ende perjalanan 3-4 Jam n makan siang di Ende plus melipir ke tugu bung karno yang duduk di tepi pantai.

17.30 - Balik lagi ke kota ende, cari makan malam dan trip berakhir ke hotel masing2. (Hotel ga include sc bahas digroupnya aja nanti, murah2 kok hotelnya).

TO BE CONTINUE, BALIK KE LABUAN BAJO UNTUK I DAY SAILING 

1. Yg extend di ende bisa explore dengan sewa motoran atau angkot. Ende kota kecil kok.

2. Yang Lanjut ikut overland lanjutan bisa paginya cus otw maumere.

3. Bandara ende dipusat kota gampang diakses.